Jumat, 30 November 2012

Perbedaan Antara Web Server Dan Client Server

A. WEB SERVER
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
1. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
2. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
4. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).
13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.
B. CLIENT SERVER
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Cara Mengatasi Ancaman Web Sistem

Bagaimana cara mengatasi ancaman web sistem seperti hacker/ cracker? Ada banyak jenis software untuk mengatasi ancaman dari Hacker, salah satunya adalah Zona Alarm. Zone Alarm di design untuk melindungi komputer PC, Laptop maupun Netbook dari ancaman hacker di internet. Software ini memiliki 4 fungsi keamanan yaitu:
1.      Firewall
2.      Application Control
3.      Anti Virus Monitoring
4.      Email Protection, dll


1. Firewall
Firewall pada zone alarm berfungsi untuk mengendalikan akses masuk ke komputer anda dan meminta izin untuk mengakses situs/web yang ingin anda kunjungi dengan demikian anda memiliki kesempatan untuk cek web tersebut layak atau tidak dibuka, biasanya situs/web yang mengandung pornografi, content dewasa, dll. Selain itu juga anda dapat mengatur tingkat keamanan internet zona security dan trusted zona security
2. Aplication Control
Aplication Control berfungsi untuk mengontrol program-program yang beroperasi membutuhkan akses internet seperti: Internet Explorer, Mozilla, FTP, dll. Nah dengan bantuan fitur ini tentu mengurangi resiko terhadap serangan/ancaman langsung dari hacker yang sedang online.
3. Anti Virus Monitoring
Antivirus Monitoring berfungsi untuk memonitor status dari ancaman virus yang masuk ke komputer anda baik online maupun offline


4. Email Protection
Dari namanya tentu anda tahu fungsinya?, benar fungsi dari Email Protection adalah melindungi email dari ancaman virus, malware, dll.
Salah satu contoh software keamanan komputer yaitu BitDefender Internet Security 2009. BitDefender Internet Security 2009 menjaga koneksi internet seluruh keluarga anda tanpa harus menurunkan kinerja komputer anda. BitDefender mengunci viruses, hackers dan spam, sementara secara bersamaan memberikan perlindungan firewall dan juga memberikan pengawasan / kendali orang tua terhadap anak-2.
Dengan BitDefender anda bisa percaya diri dalam download, share dan buka file dari teman-2, keluarga, co-workers dan bahkan dari orang asing sekalipun.
-          Scanning semua web, traffic e-mail dan instant messaging, dari viruses dan spyware, secara real-time.
-          Secara proaktif melindungi diri terhadap penyebaran virus baru menggunakan teknik heuristic tingkat tinggi.
Melindungi identitas personal anda saat berbelanja online, transaksi perbankan, mendengarkan, mengawasi secara private dan aman.
-          Mem-blokir usaha pencurian data identitas personal anda (phising)
-          Mencegah kebocoran informasi personal anda lewat e-mail, web atau instant messaging
Mengawal percakapan anda dengan jalur inkripsi paling top.
-          Inkripsi instant messaging
-          File Vault secara aman menyimpan data personal atau data sensitive anda
Koneksi kepada jaringan secara aman, baik di rumah, di kantor, atau saat travelling
-          Secara automatis memodifikasi proteksi setting firewall untuk menyesuaikan lokasi
-          Monitor Wi-fi membantu mencegah akses unauthorized kepada jaringan Wi-fi anda
Melindungi keluarga dan komputer mereka.
-          Memblokir akses website dan email yang tidak sepantasnya
-          Menjadwal dan membatasi akses anak-anak kepada internet dan applikasi
Bermain dengan aman dan smooth
-          Mengurangi beban system dan menghindari interaksi permintaan user selama game
-          Mengguankan system resources yang relative kecil
Ada banyak cara sebenarnya yang bisa anda ambil untuk melindungi anda dari programmed threats, termasuk menggunakan anti-virus software, selalu patches system, dan memberi pelajaran kepada user baghaimana berinternet yang aman. Semua itu harus anda lakukan untuk melindungi system anda. Kalau tidak maka anda akan menjadi korban. Sebenarnya sangat banyak ancaman dari internet. Untuk itu agar anda yang sangat ingin melilndungi asset informasi anda, baik data perusahaan yang sangat sensitive dan kritis – bisa secara aman dimana saja dan kapanpun untuk ber internet ria – maka anda bisa percayakan kepada BitDefender internet security yang secara proactive melindungi komputer anda.

Bentuk Ancaman Keamanan Web

Dunia internet banyak sekali berbagai macam ancaman keamanan dari internet, walaupun tidak secara langsung dan sudah terlindungi dengan baik dari system firewall yang dikonfigurasi dengan system policy yang memadai di system infrastructure jaringan corporasi.
Sebenarnya masih ada celah jika pengguna tidak memahami ancaman yang datang dari internet, apalagi computer kita yang di rumah yang tidak dilindungi secara sempurna, maka sangat rentan terhadap ancaman (threats) keamanan internet yang mungkin berupa program yang ikut di download dari internet.
Definisi beberapa program threats
Komputer di design untuk menjalankan dari satu instruksi ke instruksi lainnya. Instruksi-2 ini biasanya menjalankan suatu tugas yang berguna seperti kalkulasi nilai, memelihara database, dan berkomunikasi dengan user dan juga system lainnya. Bahkan terkadang system yang dieksekusi oleh komputer tersebut malah menimbulkan kerusakan. Jika kerusakan itu disebabkan oleh kesalahan program, maka biasa kita sebut sebagai bug software. Bug mungkin penyebab dari banyak nya performa system yang tidak diharapkan.
Akan tetapi jika sumber kerusakan itu berasal dari seseorang yang memang disengaja agar menyebabkan perlakuan system yang tidak normal, maka intruksi software tersebut kita sebut sebagai malicious code, atau suatu programmed threats. Hal ini lazim disebut dengan istilah malware untuk software malicious tersebut.
Ada banyak macam programmed threats. Para ahli memberi klasifikasi threats berdasarkan cara threats beraksi, bagaimana threats tesebut di trigger, dan bagaimana mereka menyebar. Beberapa tahun terakhir ini kejadian-2 dari programmed threats ini telah didiskripsikan secara seragam oleh media sebagai virus dan (lebih teknis) worms. Sebenarnya kurang tepat juga sebagai sinonimnya kalau dikatakan bahwa semua penyakit yang menimpa manusia disebabkan oleh virus. Para ahli mempunyai definisi formal mengenai berbagai macam software threats ini, walau tidak semuanya setuju dengan difinisi yang sama.

-          Tool keamanan dan toolkits
Biasanya digunakan oleh para professional untuk melindungi system jaringan mereka, akan tetapi justru oleh tangan yang tidak bertanggungjaab dipakai untuk me-mata-matai system jaringan orang lain untuk melihat adanya kelemahan system mereka. Ada juga rootkits yang merupakan toolkits yang dikemas ulang menjadi alat serangan yang juga menginstall Back Doors kedalam system anda sekali mereka bisa menembus keamanan superuser account.
-          Back doors
Back Doors juga terkadang disebut sebagai Trap Doors, yang mengijinkan unauthorized access ke dalam system anda. Back Doors adalah code-code yang ditulis kedalam aplikasi atau operating system untuk mendapatkan akses programmers tanpa melalui jalur authentikasi normal. Back Doors ini biasanya ditulis dengan maksud sebagai alat untuk monitoring code applikasi yang mereka develop.
Hampir kebanyakan Back Doors disisipkan kedalam applikasi yang memerlukan procedure authenticasi yang panjang atau setup yang panjang, yang memerlukan user memasukkan banyak macam nilai atau parameter untuk menjalankan program / aplikasi. Saat menjalankan debugging, programmers menjalankan akses tanpa melalui / menghindari procedure authentikasi yang normal. Programmer juga ingin meyakinkan bahwa ada suatu metoda aktifasi program jika sesuatu ada yang salah dengan procedure authenticasi yang sedang dibangun dalam aplikasi. Back Door adalah code yang mengetahui beberapa urutan input khusus atau proses yang ditrigger oleh user ID tertentu, yang kemudian mendapatkan akses khusus.
Back Doors menjadi ancaman (threats) jika digunakan oleh tangan programmers yang bermaksud mendapatkan akses un-authorized. Back door juga menjadi masalah jika sang programmer / developer program tersebut lupa melepas Back Doors setelah system di debug dan kemudian programmers lain mengetahui adanya Back Doors.
-          Logic bombs
Logic Bombs adalah suatu feature dalam program yang menjadikannya mati / tidak berfungsi jika suatu kondisi tertentu dipenuhi. Logic Bombs adalah programmed threats yang biasa digunakan oleh suatu software yang dijual, dan mungkin sebagai demo pemakaian dalam sebulan – jika lewat sebulan maka program tersebut akan jadi tidak berfungsi dan memerlukan suatu aktifasi khusus untuk mengaktifkannya kembali.
-          Trojan horses
Trojan Horse adalah program yang nampaknya mempunyai satu fungsi saja, akan tetapi dalam kenyataanya mempunyai fungsi-2 lain yang kadang membahayakan. Seperti dalam cerita Yunani kuno dalam kuda Trojan yang mempesona yang ternyata mengankut pasukan penyusup.
Analogi dari cerita kuda Trojan ini lah, suatu program dimasukkan kedalam sebuah program yang mana si pemrogram menginginkan bahwa sisipan program tersebut akan dijalankan misal pada logon, suatu game, sebuah spreadsheet, atau editor lainnya. Sementara program ini berjalan seperti yang diinginkan si user, akan tetapi tanpa sepengetahuan user sebenarnya ada program lain yang berjalan yang tidak relevan dengan program seharusnya. Bahkan program sisipan ini bisa sangat merusak dan berbahaya pada system komputer anda.
-          Viruses
Suatu virus adalah sederetan code yang disisipkan kedalam program executable lain, yang mana jika program normal tersebut dijalankan maka viral code juga akan dieksekusi. Viral code ini bisa menggandakan diri kepada program-2 lainnya. Virus bukan lah program yang terpisah, dia tidak bisa berjalan sendiri, biasanya ada program lain yang mentrigernya agar bisa jalan.
-          Worms.
Worms adalah programs yang bisa merambat dari satu komputer ke komputer lainnya lewat suatu jaringan, tanpa harus memodifikasi program lainnya pada mesin yang ditarget. Worms adalah program yang bisa berjalan secara independen dan berkelana dari satu mesin ke mesin lainnya. Mereka ini tidak mengubah program lainnya, walaupun bisa saja membawa kuda Trojan dalam perjalannya melalui koneksi jaringan, ini yang sangat berbahaya.

Name Service Pada Sistem Terdistribusi

Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama.
Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
-            Nama resource (untuk pemanggilan),
-            Alamat (lokasi resource tsb),
-            Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).
Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
-            URL untuk mengakses suatu halaman web.
-            Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.
Name Resolution, Binding, Attributes
-           Name resolution:
  • Nama ditranslasikan ke data ttg resource/object tsb.
-           Binding:
  • Asosiasi antara nama & obyek.
  • Biasanya nama diikat (bound) ke attributes dr suatu obyek.
-           Address: atribut kunci dari sebuah entitas dalam sistem terdistribusi
-           Attribute: nilai suatu object property.





Penguraian Naming Domains untuk mengakses resource dari URL

Tujuan PenamaanURL
1. Identifikasi
Seorang pemakai menginginkan obyek/layanan A, bukan obyek/layanan B.
2. Memungkinkan terjadinya sharing
Lebih dari satu pemakai dapat mengindentifikasikan resource dengan nama yang sesuai (tidak harus nama yang sama).
3. Memungkinkan location independence:
Perubahan lokasi tidak menuntut perubahan nama, asalkan lokasi tidak menjadi bagian dari nama resource tsb.
4. Memberikan kemampuan keamanan (security)
Jika sebuah nama dipilih secara acak dari himpunan besar interger, maka nama tsb hanya bisa diketahui dari legitimate source, bukan dari menebak. Jadi jika seseorang mengetahui nama obyek tsb, maka dia memang diberitahu, karena sulit sekali menebak nama tsb.

Yang dibutuhkan dari suatu Name Services adalah :
-            penamaan unik yang standard
-            scalability
-            consistency
-            performance dan availability
-             mudah menyesuaikan terhadap perubahan
-            perlindungan kegagalan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, sebuah name server setidaknya dapat menerapkan mekanisme berikut :
  • Partitioning
-  Tidak ada satu name server yang dapat menyimpan seluruhnama dan atribut untuk seluruh jaringan.
-  Data nama dipartisi berdasarkan domain.
  • Replication
-  Sebuah domain biasanya memiliki lebih dari satu name server
-  Untuk meningkatkan availability dan performance
  • Caching
-  Sebuah name server dapat melakukan mekanisme caching terhadap data nama dari name server lain
-  Hal ini dilakukan untuk mencegah operasi permintaan sama berulangulang