Telekomunikasi
Menurut asal katanya Telekomunikasi (telecommunication) berasal dari kata "Tele" yang artinya"Jauh" dan "Komunikasi" yang artinya "Pengiriman Informasi". Jadi Telekomunikasi adalah pengiriman informasi dari jarak jauh.
Telekomunikasi menjadi suatu ilmu tersendiri yang terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia untuk saling berkomunikasi dimana saja mereka berada.
Pada zaman dahulu informasi jarak jauh disampaikan dalam bentuk kode-kode singkat yang mengandung arti tertentu dan dikirim melalui media suara dan visual seperti suara kentongan, suara peluit, cahaya lampu, kibaran bendera dan sebagainya, tentu saja dengan jarak yang sangat terbatas.
Pada tahun 1844, Samuel Morse (pencipta kode morse & mesin telegraf) berhasil mengirimkan informasinya sejauh lebih dari 60 km melalui bentangan kawat dari Washington ke Baltimore, Amerika Serikat. Mulai saat itulah dikembangkan saluran kawat sejauh ribuan kilometer di Amerika Serikat khususnya di sepanjang rel kereta api sebagai sarana pengiriman berita melalui sistem telegraph.
Pada tahun 1849, Antonio Meucci berhasil mengirimkan sinyal suara melalui kawat tembaga yang dikenal dengan sistem telepon. Selama ini yang kita tahu bahwa penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, tetapi setelah melalui penelitian dan persidangan yang dilakukan di Amerika Serikat (tahun 2002) kemudian dinyatakan bahwa Antonio Meucci-lah yang dinyatakan sebagai penemu sistem telephoni.
Pada tahun 1900, Guglielmo Marconi mematenkan penemuannya yaitu pengiriman telegraf tanpa melalui kabel yaitu dengan menggunakan gelombang radio. Mulai saat itulah dikembangkan teknologi wireless yaitu pengiriman informasi tanpa kabel.
Dilanjutkan dengan penemuan sistem televisi oleh John Logie Baird pada tahun 1925, peluncuran satelit ke angkasa (Sputnik1 oleh Soviet/1957, dan Echo oleh USA/1960) maka dimulailah industri telekomunikasi yang berkembang ke seluruh dunia.
komunikasi
Menurut asal katanya Telekomunikasi (telecommunication) berasal dari kata "Tele" yang artinya"Jauh" dan "Komunikasi" yang artinya "Pengiriman Informasi". Jadi Telekomunikasi adalah pengiriman informasi dari jarak jauh.
Telekomunikasi menjadi suatu ilmu tersendiri yang terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia untuk saling berkomunikasi dimana saja mereka berada.
Pada zaman dahulu informasi jarak jauh disampaikan dalam bentuk kode-kode singkat yang mengandung arti tertentu dan dikirim melalui media suara dan visual seperti suara kentongan, suara peluit, cahaya lampu, kibaran bendera dan sebagainya, tentu saja dengan jarak yang sangat terbatas.
Pada tahun 1844, Samuel Morse (pencipta kode morse & mesin telegraf) berhasil mengirimkan informasinya sejauh lebih dari 60 km melalui bentangan kawat dari Washington ke Baltimore, Amerika Serikat. Mulai saat itulah dikembangkan saluran kawat sejauh ribuan kilometer di Amerika Serikat khususnya di sepanjang rel kereta api sebagai sarana pengiriman berita melalui sistem telegraph.
Pada tahun 1849, Antonio Meucci berhasil mengirimkan sinyal suara melalui kawat tembaga yang dikenal dengan sistem telepon. Selama ini yang kita tahu bahwa penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, tetapi setelah melalui penelitian dan persidangan yang dilakukan di Amerika Serikat (tahun 2002) kemudian dinyatakan bahwa Antonio Meucci-lah yang dinyatakan sebagai penemu sistem telephoni.
Pada tahun 1900, Guglielmo Marconi mematenkan penemuannya yaitu pengiriman telegraf tanpa melalui kabel yaitu dengan menggunakan gelombang radio. Mulai saat itulah dikembangkan teknologi wireless yaitu pengiriman informasi tanpa kabel.
Dilanjutkan dengan penemuan sistem televisi oleh John Logie Baird pada tahun 1925, peluncuran satelit ke angkasa (Sputnik1 oleh Soviet/1957, dan Echo oleh USA/1960) maka dimulailah industri telekomunikasi yang berkembang ke seluruh dunia.
komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Sejarah komunikasi
Komunikasi atau communicaton
berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico,
communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make
to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan
antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu,
komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang
lainnya (communication depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan
kebutuhan organis. Sinyal-sinyal
kimiawi pada organisme awal
digunakan untuk reproduksi. Seiring
dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang
digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang
terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Manusia
berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk
umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan,
gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif,
komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau
komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang
atau sekelompok orang dapat
dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila
pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan
termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20
karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”,
hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio.
Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi
bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat
akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi
menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya,
namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman
komunikasi itu sendiri.
Komponen komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada
agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
- Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
- Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
- Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
- Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
- Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
- Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar